TIKUS SAPI PERAH DAN TIKUS RAT

TIKUS SAPI PERAH DAN TIKUS RAT

Mungkin anda bingung mendengar kata tikus sapi perah,akan tetapi sebetulnya hanyalah kemiripan bulunya yang mirip warna bulu sapi perah .

Lihat warnya bagus bukan



benar benar mirip warna bulu sapi perah




lucu bukan



















Ini adalah tikus Rat yang sedang bermain



uniq bukan







»»  Baca Selanjutnya

KLARAP / FLYING LIZARDS/FLYING DRAGON

KLARAP / FLYING LIZARDS/FLYING DRAGON

Hari rabo aku sedang bercengkrama di dalam rumah dengan teman teman selang beberapa saat aku mendengar sesuatu menabrak kaca rumahku lalu aku keluar dan ada seekor hewan mirip cicak berada di bawah kaca, aku amati lalu aku tangkap ,karena takut aku memakai sarung tangan. selang kemudian hewan itu aku masukkan aquarium dan ku beri makan ulat. Namun setelah 1 malam hewan itu tidak mau makan dan aku berniat melepaska karena kasihan.Aku terkejut karena hewan itu tak mau aku lepas ,ternyata jinak.

Setelah itu saya merenung kasihan sekali hewan ini dan akhirnya aku lepas di kebun rumah walau dengan perasaan berat ,aku letakkan di pohon kelengkeng .Inilah pertama kali aku memegang klarap . Sebelum aku lepaskan aku sempat mengabadikan fotonya.





Klarap, meski tidak termasuk binatang langka, tapi mungkin jarang orang bisa melihat dari dekat wujud hewan yang satu ini. Kebetulan, kemarin pagi ada klarap yang menabrak kaca jendela



Nah Langsung deh kuambil kamera. Sekedar ingin mengabadikan bahwa dia pernah menabrak jendela, sehingga mereka tidak perlu menggoreskan kalimat “Klaraps were here” di kaca jendela.


Penasaran dengan binatang ini, maka setelah bertanya kepada mbah google dan wikipedia, akhirnya ku ketahui riwayatnya.

Menurut wiki, klarap atau cecak terbang adalah sejenis reptile yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Kadal lain yang masih sesuku adalah bunglon dan soa-soa (Hydrosaurus spp.). Cecak terbang sesungguhnya tidak termasuk kerabat dekat cecak seperti halnya tokek (suku Gekkonidae).


Kadal ini dikenal dengan nama ilmiah Draco volans Linnaeus, 1758. Nama lokalnya di antaranya adalah cekibar (Betawi), hap-hap (Sunda), dan celeret gombel atau klarap (Jawa). Dalam bahasa Inggris disebut flying lizards atau flying dragon. Hewan ini menyebar mulai dari Thailand dan Semenanjung Malaya di barat; Kepulauan Filipina di utara; Sumatra, Mentawai, Riau, Natuna, Borneo, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, hingga Maluku di timur.




ciri-ciri

Kadal yang berukuran agak kecil, panjang total hingga 200 mm. Patagium (‘sayap’) berupa perpanjangan enam pasang tulang rusuk yang diliputi kulit. Sisi atas patagium dengan warna kuning hingga jingga, berbercak hitam. Sisi bawah abu-abu kekuningan, dengan totol-totol hitam.


Kepala berbingkul-bingkul, bersegi-segi dan berkerinyut seperti kakek-kakek; dengan kantung dagu berwarna kuning (jantan) atau biru cerah (betina), dan sepasang sibir kulit di kiri kanan leher. Rigi mahkota kecil, terletak di sisi belakang kepala. Mata khas kadal agamid, dengan pelupuk tebal menonjol. Binatang ini memiliki ekor sekitar 1½ kali panjang tubuh; berbelang-belang di ujung, dengan sisik-sisik yang berlunas kuat menjadikannya nampak bersegi-segi.


kebiasaan

Klarap biasa didapati di pekarangan, kebun, hutan sekunder. Kerap kali hewan ini teramati sedang berburu serangga di pepagan hingga ke cabang-cabang pohon. Terkadang klarap/cekibar berpindah tempat dengan cara ‘terbang’, yakni meloncat dan melayang dari satu pohon ke lain pohon.

Pada musim kawin, kerap dijumpai beberapa ekor jantan berkejaran dengan betinanya di satu pohon yang sama. Menyimpan telur di dalam tanah gembur atau humus di dekat pangkal pohon; betinanya menggali tanah dengan menggunakan moncong.

Klarap betina di leher ada warna biru


Jantan di leher ada warna kuning





»»  Baca Selanjutnya

KOLIBRI

KOLIBRI


Kolibri adalah burung kecil dengan panjang 6,4 cm dan berwarna cerah yang sebagian besar hidup di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Seekor kolibri mempunyai sekitar seribu bulu yang bergemerlapan sehingga dapat memantulkan dan memencarkan sinar warna - warni yang dapat berubah ketika burung bergerak seperti minyak pada air.

Ada lebih dari 300 spesies burung kolibri hidup di dalam wilayah hutan Amazon, Amerika Selatan. Sedangkan kolibri jenis Sword Billed, ensifera ensifera hidup di bagian barat hutan pegunungan Andes.



Kolibri adalah penerbang yang ulung dengan gerakan sayap yang sangat cepat, satu detik mencapai 12-90 kali kepakan. Seorang peneliti dari Universitas California bernama Christopher Clark melakukan pengamatan untuk mengukur kecepatan burung kolibri betina, Christopher mengambil gambar menggunakan kamera super cepat sehingga bisa menangkap setiap gerakan dari burung kolibri. Ia berhasil mendapatkan 500 gambar yang berbeda dalam satu detik

Karena kolibri terbang sangat cepat, maka ia membutuhkan tenaga yang cukup besar dan untuk mendapatkan energi yang besar, seekor kolibri membutuhkan asupan makanan yang berkalori tinggi seperti nektar atau bagian dari inti sari bunga yang dihisap dengan paruhnya yang kecil dan panjang. Varietas kolibri berparuh panjang mendapatkan makanannya dengan cara menghisap madu seperti biasa, namun untuk varietas lain, kolibri akan mengebor sebuah lubang menembus pangkal bunga ke dalam madu lalu menyisipkan paruhnya dalam lubang tersebut.

Cara kolibri yang seperti itu juga dapat membantu bunga untuk penyerbukan silang, karena biasanya serbuk sari akan terbawa pada kepala atau paruh kolibri dan kemudain berpindah dari satu bunga ke bunga yang lain

Suara burung kolibri jarang terdengar, hal ini karena suara merupakan bunyi yang dibuat oleh sayapnya. Selama musim perkawinan, kebanyakan jenis jantannya menyatakan perasaan dengan kicauan gembira seraya terbang mondar - mandir di depan sang betina, beberapa jenisnya bahkan mempunyai nyanyian merdu dengan kekuatan yang menakjubkan. Sedangkan betinanya untuk menarik perhatian dari jantan, mereka akan terbang berkelompok dengan kecepatan tinggi dan kemudian melakukan akrobat di udara, seperti pada pesawat jet.

Burung kolibri hanya bertelur 2 buah dengan warna putih bersih tanpa ada bercak sama sekali.Telur tersebut ditempatkan di dalam sarang yang dibuat secara terampil dari bulu halus tanaman atau terikat pada tempatnya jaring laba-laba. Sisi luar sarang biasanya berhiaskan lumut kerak dan sedikit lumut daun

Kolibri memiliki kerabat terdekat dengan tipikal gaya hidup yang sama, yaitu kecil, penerbang cepat, dan sama - sama makan nektar, disebut dengan burung sunbird yang ada di wilayah pantai timur Afrika.Tapi keduanya bukan dari famili burung yang sama, kemiripan disebabkan karena proses evolusi konvergen

»»  Baca Selanjutnya

LOOK AT THIS